Friday, March 18, 2011

Surat Pembaca


Harga Buku di Palasari Sudah Tidak Bersahabat Lagi

Kita tahu, Palasari salah satu pasar buku terkenal di daerah Bandung, dan sempat juga menajadi salah satu pasar buku  terbesar se-Asia Tenggara , (prakebakaran) itu, yang terkenal dengan hargannya yang cukup ekonomis, tidak terlalu merogoh kantong, kini sudah tidak bersahabat lagi. Bagi para mahasiswa khususnya, sekarang yang sudah mau masuk ke pertengahan semester, masih banyak dari mereka yang belum mempunyai buku referensi matakuliah.  Kebanyakan dari mereka mengaku bahwa harga buku di pasar Palasari hari ini justru malahan lebih  mahal daripada di toko-toko lokal biasa, seperti toko buku Kairo dan Iqro di pinggiran kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ternyata, setelah di ilik-ilik harganya tidak jauh berbeda, malahan kadang lebih murah dan tidak terlalu  merogoh kantong para mahasiswa. Namun, namanya juga toko lokal jadi tidak selengkap pasar. Jadi mereka pun harus mencarinya ke pusat.
Ini membuat para mahasiswa dan anak-anak sekolah umumnya menjadi kurang dalam pelengkapan buku-buku referensi ataupun mata pelajaran. Bahkan masyarakat biasa yang juga sebagai penikmat buku menurun, yang berpengaruh juga terhadap penurunan minat baca di Indonesia ini.
Selain itu juga, di dalam pasar tersebut ada salah satu grosir buku yang paling ramai dikinjungi pengunjung, terkenal dengan nama BBC (Bandung Book Center). Tempat ini merupakan salah satu tempat favorit pengunjung jika sedang berkunjung ke pasar palasari  ini, karena persediaan bukunya yang lengkap. Namun sayang sekali tempatya kurang nyaman, begitu sempit dan sesak oleh buku dan juga pengunjung yang tidak tertadah. Mungkin jika ada salah satu pengunjung yang mempunyai masalah dalam pernafasanya, bisa kumat di situ.
Maka dari itu, bagi pihak yang berkait untuk memperhatikan tempat-tempat yang memang menajdi pilihan kebanyakan pengunjung, untuk bisa memperluas tempatnya, agar bisa lebih nyaman lagi jika berada di dalamnya. Juga, bagi para penjual buku di Palasari, mohon untuk mempertimbangkan lagi tentang harga buku-buku sekarang ini. Takut nantinya pasar buku Palasari yang dulunya terkenal murah dan lengkap, hingga banyak orang dari daerah lain yang datang berkunjung, tapi saat sudah di tempatnya malahan kecewa karena tidak sesuai dengan harapan, malahan bisa berakibat buruk bagi kredibilitas pasar tersebut.
            Terimakasih.

Siti Maftuhah
(3207356207910002)
085795109808
Siswa SMPR
Jalan Desa Cipadung No.1 Rt. 03/08 Cipadung-Cibiru-Bandung
Nama               : Siti Maftuhah
Kampus           : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

SUMBER SEGALA DOSA
            Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal yang merupakan sumber segala dosa, hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya. Hati-hati terhadap keangkuhan, karena keangkuhan menjadikan iblis enggan tuk bersujud kepada Adam. Dan hati-hatilah terhadap tamak (rakus), karena ketamakan mengantarkan Adam untuk memakan buah yang telah dilarang oleh Alloh, yaitu buah khuldi. Dan berhati-hatilah terhadap iri hati (dengki), karena kedengkian kedua anak Adam, Qabil dan Habil, salah seorang diantaranya membunuh saudaranya akibat dorongan dari iri hati.” (H.R. Ibn ‘Asakir melalui Ibn Mas’ud).
            Dari hadis di atas kita tahu bahwa ketiga hal yang harus dihindari itu beberapa dari banyak sifat-sifat tercela yang sangat dibenci oleh Alloh, karena ketiganya itu bisa menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Maka dari itu nabi Muhammad pun menjelaskan dalam hadisnya, agar umatnya tahu dan berhati-hati akan tiga hal tadi.
Yang pertama yaitu angkuh. Orang yang angkuh atau sombong adalah orang yang merasa bangga akan dirinya sendiri. Sebenarnya tidak masalah orang bangga pada diri sendiri, malahan bagus bisa menjadi motivasi bagi dirinya maupun orang lain untuk bisa lebih baik lagi. Namun jika dengan kebanggaan itu orang jadi sombong dan menganggap rendah orang lain, maka hal itulah yang tidak diperbolehkan oleh agama. Karena, selain berdosa kesombongan itu juga bisa membawa bencana bagi orang yang sombong tadi. Seperti sebuah kecelakaan yang tiba-tiba karena murka Alloh (naudzubillah), ataupun encana yang berupa sebuah perasaan atau sikap tidak enak dari orang-orang sekitar kita. Karena sudah barang tentu, orang yang sombong pasti akan dibenci oleh orang lain.
Dari kesombongan itu, nantinya akan muncul sikap rakus, tidak pernah mau mengalah pada orang lain, dan ingin selalu menguasai apa yang ada. Namun, jika dia tidak berhasil meraihnya, malahan ada orang lain entah sahabatnya atau siapapun yang sukses dan lebih maju darinya, maka akan timbul perasaan iri dan dendam dalam dirinya. Sungguh semua itu adalah sumber dari segala dosa. Maka dari itu, kita harus senantiasa hati-hati dalam menjaga hati kita agar tidak terpengaruh ataupun termasuki virus-virus dosa itu.




Apa yang akan kamu lakukan untuk memebuat hidup mu berubah mencapai 180 drajat ???

        Hidup berubah 180 derajat? Mungkin ngga yah...???
        Segala yang ada di dunia ini mungkin, kecuali untuk memjadi tuhan. Hehe... Lalu apa yang bakal kita lakukan untuk merubah hidup kita menjadi berubah 180 derajat lebih baik daripada sebelumnya?
        Pertama mungkin kita harus bisa mengintropeksi diri kita, menyadari segala kekurangan dan kesalahan kita. Karena dengan menyadari hal-hal seperti itu, bisa membuat kita tahu apa yang seharusnya kita rubah. Kalau ngga tahu, apa yang bakal kita rubah. Iyah khan?
Da juga yang bilang, untuk bikin kehidupan kita berubah 180 drajat itu nikah sama orang yang bener kita cintai. Bener ngga tuh statement kaya gitu?
Mungkin kalau orang yang kita cintai juga mencintai kita itu bisa jadi bener, tapi kalau ngga gimana. Misal nih, orang yang kita cinta tuh Cuma pura-pura mencintai kita, gara-garanyaemang kita dijodohin, atau emang dia tuh kasihan lihat kita yang begitu tegila-gila sama dianya. Kalau masih gitu mah ngga apa-apa,cowonya masih bisa dianggap baik, tapi pas giliran si cowo itu Cuma manfaatin kita gimana. Dia malah mainin hati kita yng bener-bener sayang and cinta sama dia. Huft!!! Malang banget nasib kita.
Maka dari itu, kita tu emang ngga dibolehin sama Alloh buat mencintai apa aajah yang ada di dunia ini, melebihi cinta kitasama Alloh. Karena Alloh itu udah maha segalanya, dia ngga bakal pernah nyakitin kita sebagai hambanya. Saat kita mencintai beliau, dia akan lebih mencintai kita, tapi saat kita lupa dan tidak peduli dengan keadaanya, dia tetp sayang and nyurahin kasih sayangnya sama kita. Tapi kita malahan nyuekin keadanya. Jahat banget ngga sih kita. Padahal nih, pada kenyataanya kitayang butuh dengan Dia, tapi kenapa kta yang malahan jahat sama Alloh. Ini sifat asli manusia, mereka semua egois, hanya mau diperhatikan ajah, tapi ngga mau merhatiin.
Maka dari itu, untuk membuat hidup kita berubah seratus delapan puluh derajat, kita harus mencintai Alloh tuhan kita dengan sepenuh hati dan juga ikhlas. Emang sih kita pasti dah punya seseorang yang udah bener-bener kita cintai, tapi dalam mencintai dia , kita juga ngga bolaeh lupa akan cinta kita sama Alloh. Kita kudu bisa menata and membagi hati kita, kapan kita kudu  cinta sama Alloh, kapan kita bisa cinta sama dia. Tapi saat kita lagi berduaan sama dia juga ngga boleh lupa sama Alloh. Karena dengan kita ingat sama Alloh, itu bakal ngejaga kita dari hal-hal yang emang ngga baik, yang emang larangan di masyarakat umum dan juga agama. Kita bakal ngrasa da yang merhatiin, jafdi kita ngga bakalan sembarangan dalam berbuat apapun.
Nah, dari hal itulah, kita insya alloh bisa jadi hamba alloh yang baik, yang dengan itu, bisa ngerubah kehidupan kita 180 derajat lebih baik daripada sebelumnya. Kita bisa ikhlas dalam menerima segala hal yang tuhan berikan sama kita, biarpun itu kadankala ngga sesuai dengan apa yang kita penginin. Tapi saat kita ihlas dan tetap bersyukur, insya alloh apa yang udah dikasihin itu bakal berubah menjadi sesuatu yang emang kita harepin, malahan itu teh lebih dari apa yang kita mau. Tapi semua itu hanya akan terasa di akhir, saat kita sudah melewati proses sabar dan bersyyukur itu. Tapi kebanykan orang tidak bisa melewati proses itu, mereka kalah di pertengahan babak, yang hingga akhirnya semua yang dia miliki akan menjadi penderitan buat kehidupanya, karena dia belum bisa menrimanya. Naudzubillahimindzalik...
Jadi, dalam hidup ini, kita harus senantiasa ikhlas hanya mengharap ridho Alloh dan tetap bersyukur atas apa yang telah kita miliki, yang udah Alloh berikan buat kita. Kaya lagu D’massive “syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap  jalani hidup ini, mlakukan yang terbaik. Jangan menyerah. Jangan menyerah, jangan menyerah”
Jadi tetap semangat dan terus jaga cinta kita dengan sebaik-baiknya. Xey!!!
Wassalamm...:))
By. fU’aCh

WAKTU=TIME.....???

Waktu? Emang apaan sih waktu itu?
Pastinya kita pada ngga aneh khan dengan kata waktu ini. Satiap hari kita hidup  ini bersama dengan waktu, tanpa waktu ngga bakalan ada kehidupan di dunia ini. Karena dalam hidup kita ditentukan oleh waktu. Sampai kiamat pun ada waktunya. Lalu gimana nih cara kita membuat waktu itu biar ngga jadi sesuatu yang sia-sia?
Di sini aku fu’ah bakalan nuliis tentang waktu yang ada kaitanya sama sholat duha. Tahu khan?
Kita pasti tahu and hafal surat A-Duha khan?
Nah, surat ad-duha ini diturunkan sama Alloh  waktu itu berkaitanenj dengan kejadian yang saat itu Alloh lagi menjeda dulu menurunkan wahyunya. Nah, saat itu kesempatan ini dijdikan ajang sama orang-orang kafir buat mengolok-olok nabi kita Muhammad SAW, beliau diolok-olok bahwa wahyu Alloh sudah ngga turun lagi sama beliau, akhirnya beliaupun sedih. Akhirnya, karena Alloh itu maha penyayang dan tidak mau melihat kekasihnya bersedih, dia menurunkan wahyunya yang berbunyi dalam QS. Ad-Duha ayat 1-3, yang artinya:
“Demi waktu saat matahari naik sepenggalan. Dan demi malam apabila telah
. Tuhanmu itu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu.”
Dari ayat itu dijelaskan bahwa Alloh itu selalu menyertai kita, kapanpun dan di manapun. Dari ayat yang pertama kittahu bahwa itu adalah waktu duha dimana kita sedang sibuk-sibuknya dengan aktivitas kita. Alloh mengingatkan kita untuk beristirahat sejenak, untuk mengingatnya. Selain itu juga, dalam sholat duha itu Alloh memberika balasan kepada kita bahwa dua rookaat sholat duha itu sama halnya dengan kita bersodaqoh pada sendi-sendi dalam tubuh kita sebanyak 1000 kali lipat. Sedang sandi dalam tubuh kita itu berjumlah 360, jadi jika dikalikan 1000 menjadi 360.00 per hari. Nah itu hanya dua rakaat, yang tidak memerlukan waktu yang lama, apalagi jika lebih. Pasti lebih banyak lagi,coba dihitung yah.
Jadi, selain kita dianjurkan bersodakoh sama fakir miskin, kita juga dianjurin buat sodaqoh sama sendi-sendi yang ada dalam tubuh kita, yang selalu membantu kita dalam bekerja, beraktivitas, dan beribadah sehari-hari.
Di ayat kedua kita juga diingetin buat mengingat Alloh di malam yang sudah sunyi dan hening, karena pada saat-saat itulah malaikat alloh turun ke bumi untuk memberikan rahmat Alloh pada mereka yang terjaga saat itu. Karena pada saat seperti itulah kita bisa khusyu dan sungguh sungguh dalam berkomunikasi dngan Alloh. Hingga kahirnya kita bisa merasakan ketenangan yang luar biasa.
Dari ayat yang ketiga, kita diberitahu oleh alloh bahwa dirinya tidak pernah meninggalakan kita, Dia selalu ada mneyertai kita, kapanpun dan di manapun. Saat kita mendekat kepada alloh sejengkal saja, alloh mendekat pada kita satu depa atau sepanjang tangan kita. Saat kita mendekat pada Alloh dengan berjalan, Alloh mendekat kepada kita dengan berlari. Begitulah cinta Alloh kepada hambanya, dua kali lipat cinta kita pada Alloh. Begitu maha penyayangnya Alloh.
Maka, dari semua penjelasan itu, kita diperingatkan untuk selalu menjadikan waktu kita menjadi sesuatu yang berharga, agar tidak menjadi sia-sia. Juga, kita diingatkan untuk senantiasa ditemui olah Alloh. Kata ditemui ini berarti bahwa mita harus bisa menjadi hamba Alloh yang layak untuk disapa dan ditemui oleh Alloh tuhan kita. Karena jika kita yang mencari dan menemuinya itu begitu sulit, karen Dia begitu maha besar dan maha segalanya, sehingga kita mungkin tidak mempu untuk menemuinya. Mka dari itu kita harus menjadi hambanya yang layak dan pantas walaupun hanya sekedar disapa olhhNya. Amiin...
“Jadiknlah waktumu sebagai sesuatu yang dapat kau manfaatkan. Dan
janganlah kamu dinmanfaatkan oleh waktumu.”
Wassalaam...:))
By. fU’aCh
Tuesday, March 15, 2011

GAPTEK...!!!

gaptek!!! what the meaning of GAPTEK???

iiih....g banget deh. tahun 2011 gitu lho masih gaptek. makamya nih, biar ngga gaptek, ada beberpa cara yang bisa diikutin. perhatiin yah....
1. kita kudu bisa lebih berani wat nglakuin segala hal tu secara mandiri
2. sering-sering ke warnet kalau kita emang belum punya komputer atau laptop
3. sering bergaul sama orang luar, tong sok kakurung ku batok. hehe...
4. kita kudu sering ikut seminar-seminar gitu. cari yang gratis ajah, banyalk ko...
5. ikutan kursus, apa ajah, utamanya english sama arabic and juga komputer
6. ikut organisasi
7. yaang terakhir nih, jangan gengsi wat berteman ma siapaun.

insya Alloh yah, kalau kita bisa ngelaksanain tips-tips yang di atas itu, kita ngga bakalan jadi orang yang GAPTEK alias Gagap Tekhnologi. Dua ribu sebelas bUu...hehe

Tuesday, 15 march “11

Ikhlaskah kita jika dalam ibadah kita mengharapkan surga???

Ikhlas itu apa sih sebenernya? Kalau menurut arti yang dah populer sih khlas itu hanya mengharap ridho alloh. Karena kalau menurut bahasa, ikhlas itu berasal dari kata khalasha-yakhlusu yang artinya murni atau bersh. Jadi dalam melakukan apapun termasuk ibadah pastinya kita kudu ikhlas, murni, bersih hanya mengharap ridho Alloh, ngga ngeharap yang lainya. Karena dalam salah satu hadis kudsi yang diriwayakan sama imam muslim juga disebutkan bahwa Alloh itu ngga suka dsekutukan sama apapun dan siapaun, karena alloh itu adalah dzat yang maha segalanya, dan juga esa. Alloh bakal ninggalin hambanya yang menyekutukanya dan juga apa yang disekutukanya itu. Jadi kita kudu hati-hati dalam niat dan tujuan pas mau nglakuin apapun.  Lalu gimana kalau dalam beribadah kita mengharapkan surga? Ikhlas ngga kita?
Sebenarnya, dalam beribadah itu ada tingkatan-tingkatanya sendiri. Tingkatan yang pertama itu terpaksa, terus berlanjut dengan mengharapkan imbalan atas ibada kita, dan tingkat yang paling tinggi itu tingkat ikhlas hanya mengharap ridho Alloh.
Nah, pas tingkat pertama ini, ditujukan bagi anak kecil yang udah masuk ke tahun yang harus udah diajarin wa ibadah. Jadi dia dipaksa unttuk belajar sholat. Kemudian sampai dia umur sepuluh tahun dia harus sudah lebih dipaksa untuk beribadah. Agar anak-anak itu luluh dan nurut, akhirnya orang tua menjanjikan sesuatu untuk jadi imbalanya. Imbalan itu bisa berupa apapun, termasuk cerita-cerita tentang surga sekalipun. Lalu gimana dengan kita yang k daludah melewati masa baligh, apakah kita masih pantas ibadah itu dilakukan hanya untuk mengharap surga?
Jadi, tidak ada salahnya kalau dalam beribadah kita mengharapkan surga. Namun karena ita sudah tahu, kita juga harus meluruskan lagi niat kita. Bahwa kita mengharapkan surga karena kita tahu bahwa surga itu adalah salah satu mahluk ciptaan alloh yang telah Alloh janjikan buat kita esok di Akhirat jika kita termasuk orang yang beriman. Jadi jika sudah demikian, jadikanlah surga itu sebagai motivasi kita dalam beribadah agar kita bisa mearaih rahmat alloh, dan Alloh dengan kasih sayangnya itu menempatkan atau memberikan surga itu bagi kita, bersam dengan orang-orang beriman yang lain. Amiin....
“Robbana atina fiddunya hasaanah, wafil akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar...”
Wassalaamm...:))
By. fU’aCh

Gimana sih caranya biar kita tuh sadar akan kesalahan dan klekurangan kita?

kita swemua sebagai manusia biasa pasti pernah khan buat salah ma orang lain. tapi sering kali kita tuh ga sadar akan kesalahan kita. kita malah menjudge orang lain sembarangan, bahwa dialah yang bersalah, dan kitalah yang benar. atau juga, kita tuh melemparkan kesalahan kita sama orang lain. kita berlagak sok disalahin, padahal faktanya kitalah yang salah. kalau dlam buku psikologinya pak utsman najati, itu teh namanya proyeksi , alias kita melempar kesalahan kita sama orang lain. jadi orang yang belum tahu tuh nganggapnya kita yang jadi korban kesalahan orang yang kita benci , misalnya. nah, proyeksi itu adalah salah satu sifat dari orang munafik yang udah alloh jelasin di al-qur'an. nauudzubillahimindzalik deh. ngga banget!
 maka dari itu, kita harus hati-hati sama sikap kita sendiri, jangan hanya melihat dan merhatiin orang lain ajah. kita juga harus merhatiin diri sendiri. merhatiin kesalahan kita, kekurangan kita, sifat-sifat jelek kita, juga semua yang ada dalam diri kita. kita harus bisa mengintropeksi diri kita, sebelum kita menyalahkan orang lain. finally...look our self before we judge other people who have wrong with us. xey...

see you...and wassalam...:))

by. fu,aCh

Minggu, 06 Maret 2011

MALU BERTANYA SESAT NANTINYA….

Ini diambil dari kisahku sendiri saat hari pertama mengikuti sekolah menulis di salah satu penerbitan buku, PUSTAKA RAMAT di desa Cipadung no. 1 Rt. 03/08. Hari itu aku berdua bersama teman satu kelasku di kampus. Kami pergi untuk mengkuti sekolah menulis tersebut. Berbekal sedikit pengalaman di bandung ini, kami berdua berangkat menuju lokasi.
Sampai akhirnya di tengah perjalanan, saat kamisudah mulai lelah dengan perjalanan kami yang sudah agak menjauhi lokasi, akhirnya kami pun merasa heran, kenapa tidak sampai-sampai. Sudah jalan sejauh ini kami belum juga menemukan lokasi yang kami tuju.
Akhirnya kami pun mencoba tuk bertanya pada penduduk sekitar tentang lokasi tempat yang kami tuju. Ternyata, kami berdua telah tersesat di desa Manisi. Ternyata kami salah mengambil jalan. Desa cipadung yang kami tuju ternyata terletak bersebrangan dengan jalan yang kami tempuh.
Akhirnya, dengan sisa-sisa tenaga yang masih kami miliki, kami lanjutkan perjalanan berputar sesuai dengan petunjuk warga sekitar. Setelah menempuh perjalanan turun yang cukup jauh lagi, di pertengahan jalan kami bingung lagi, kenapa MAN 2 Bandung, tempat yang kami tuju, karena di depanya ada pesantren Universal tempat sekolah menulis itu, belum juga terlewati. Akhirnya, karena ada salah satu persyaratan yang belum terpenuhi, yaitu fotokopi KTM, kami pun berinisiatif untuk mampir ke tempat fotokopian dulu sambil ingin bertanya nantinya tentang lokasi itu.
Seamapainya di tempat fotokopi, karena berhubung waktu sekolah itu sudah dimulai, saya pun berinisiatif untuk menelpon petugasnya untuk memberitahukan bahwa saya dan teman saya mungkin akan terlambat hadir. Setelah menelpon petugas itu, yang namanya Ka Reza, kami pun mencoba bertanya pada petugas fotokopian tadi. Ternyata apa?
Jawabanya, bahwa lokasi MAN 2 Bandung yang kami cari-cari dari tadi sudah ada di depan mata kami. Dan Lokasi Pesantren Universal yang kami tuju ada disamping tempat kami menfotokopi. Ahaahaa….kami pun tak bisa tuk menahan tawa kami. Ahahaaa….
Setelah kajadian itu kami pun sadar bahwasanya kami tidak boleh sombong dengan kemampuan yang kami miliki. Bahwa tuk bertanya dulu pada orang yang lebih berpengalaman itu penting. Juga untuk jangan malu tuk bertanya di jalan, karena malu bertanya itu akan membuat kita sesat. Sekian cerita saya hari ini, semoga apa yang saya dapatkan hari ini dari sekolah menulis itu bisa manjadi langkah awal menuju kesuksesan saya, tuk meraih cita-cita yang sangat saya inginkan. Amiin… tetap semangata tuk bisa lebih baik lagi.
Wassalam ….:))
By. fu’aCh
 
cHa's create. Template Design By: SkinCorner