WAKTU=TIME.....???
Waktu? Emang apaan sih waktu itu?
Pastinya kita pada ngga aneh khan dengan
kata waktu ini. Satiap hari kita hidup
ini bersama dengan waktu, tanpa waktu ngga bakalan ada kehidupan di
dunia ini. Karena dalam hidup kita ditentukan oleh waktu. Sampai kiamat pun ada
waktunya. Lalu gimana nih cara kita membuat waktu itu biar ngga jadi sesuatu
yang sia-sia?
Di sini aku fu’ah bakalan nuliis tentang
waktu yang ada kaitanya sama sholat duha. Tahu khan?
Kita pasti tahu and hafal surat A-Duha khan?
Nah, surat ad-duha ini diturunkan sama
Alloh waktu itu berkaitanenj dengan
kejadian yang saat itu Alloh lagi menjeda dulu menurunkan wahyunya. Nah, saat
itu kesempatan ini dijdikan ajang sama orang-orang kafir buat mengolok-olok
nabi kita Muhammad SAW, beliau diolok-olok bahwa wahyu Alloh sudah ngga turun
lagi sama beliau, akhirnya beliaupun sedih. Akhirnya, karena Alloh itu maha
penyayang dan tidak mau melihat kekasihnya bersedih, dia menurunkan wahyunya
yang berbunyi dalam QS. Ad-Duha ayat 1-3, yang artinya:
“Demi waktu saat matahari naik sepenggalan.
Dan demi malam apabila telah
. Tuhanmu itu tidak meninggalkan kamu dan
tidak pula benci kepadamu.”
Dari ayat itu dijelaskan bahwa Alloh itu
selalu menyertai kita, kapanpun dan di manapun. Dari ayat yang pertama kittahu
bahwa itu adalah waktu duha dimana kita sedang sibuk-sibuknya dengan aktivitas
kita. Alloh mengingatkan kita untuk beristirahat sejenak, untuk mengingatnya.
Selain itu juga, dalam sholat duha itu Alloh memberika balasan kepada kita
bahwa dua rookaat sholat duha itu sama halnya dengan kita bersodaqoh pada
sendi-sendi dalam tubuh kita sebanyak 1000 kali lipat. Sedang sandi dalam tubuh
kita itu berjumlah 360, jadi jika dikalikan 1000 menjadi 360.00 per hari. Nah
itu hanya dua rakaat, yang tidak memerlukan waktu yang lama, apalagi jika
lebih. Pasti lebih banyak lagi,coba dihitung yah.
Jadi, selain kita dianjurkan bersodakoh
sama fakir miskin, kita juga dianjurin buat sodaqoh sama sendi-sendi yang ada
dalam tubuh kita, yang selalu membantu kita dalam bekerja, beraktivitas, dan
beribadah sehari-hari.
Di ayat kedua kita juga diingetin buat
mengingat Alloh di malam yang sudah sunyi dan hening, karena pada saat-saat
itulah malaikat alloh turun ke bumi untuk memberikan rahmat Alloh pada mereka
yang terjaga saat itu. Karena pada saat seperti itulah kita bisa khusyu dan
sungguh sungguh dalam berkomunikasi dngan Alloh. Hingga kahirnya kita bisa
merasakan ketenangan yang luar biasa.
Dari ayat yang ketiga, kita diberitahu oleh
alloh bahwa dirinya tidak pernah meninggalakan kita, Dia selalu ada mneyertai
kita, kapanpun dan di manapun. Saat kita mendekat kepada alloh sejengkal saja,
alloh mendekat pada kita satu depa atau sepanjang tangan kita. Saat kita
mendekat pada Alloh dengan berjalan, Alloh mendekat kepada kita dengan berlari.
Begitulah cinta Alloh kepada hambanya, dua kali lipat cinta kita pada Alloh.
Begitu maha penyayangnya Alloh.
Maka, dari semua penjelasan itu, kita
diperingatkan untuk selalu menjadikan waktu kita menjadi sesuatu yang berharga,
agar tidak menjadi sia-sia. Juga, kita diingatkan untuk senantiasa ditemui olah
Alloh. Kata ditemui ini berarti bahwa mita harus bisa menjadi hamba Alloh yang
layak untuk disapa dan ditemui oleh Alloh tuhan kita. Karena jika kita yang
mencari dan menemuinya itu begitu sulit, karen Dia begitu maha besar dan maha
segalanya, sehingga kita mungkin tidak mempu untuk menemuinya. Mka dari itu
kita harus menjadi hambanya yang layak dan pantas walaupun hanya sekedar disapa
olhhNya. Amiin...
“Jadiknlah waktumu sebagai
sesuatu yang dapat kau manfaatkan. Dan
janganlah kamu dinmanfaatkan
oleh waktumu.”
Wassalaam...:))
By.
fU’aCh
0 comments:
Post a Comment