Tuesday, March 15, 2011

KEIKHLASAN...


Tuesday, 15 march “11

Ikhlaskah kita jika dalam ibadah kita mengharapkan surga???

Ikhlas itu apa sih sebenernya? Kalau menurut arti yang dah populer sih khlas itu hanya mengharap ridho alloh. Karena kalau menurut bahasa, ikhlas itu berasal dari kata khalasha-yakhlusu yang artinya murni atau bersh. Jadi dalam melakukan apapun termasuk ibadah pastinya kita kudu ikhlas, murni, bersih hanya mengharap ridho Alloh, ngga ngeharap yang lainya. Karena dalam salah satu hadis kudsi yang diriwayakan sama imam muslim juga disebutkan bahwa Alloh itu ngga suka dsekutukan sama apapun dan siapaun, karena alloh itu adalah dzat yang maha segalanya, dan juga esa. Alloh bakal ninggalin hambanya yang menyekutukanya dan juga apa yang disekutukanya itu. Jadi kita kudu hati-hati dalam niat dan tujuan pas mau nglakuin apapun.  Lalu gimana kalau dalam beribadah kita mengharapkan surga? Ikhlas ngga kita?
Sebenarnya, dalam beribadah itu ada tingkatan-tingkatanya sendiri. Tingkatan yang pertama itu terpaksa, terus berlanjut dengan mengharapkan imbalan atas ibada kita, dan tingkat yang paling tinggi itu tingkat ikhlas hanya mengharap ridho Alloh.
Nah, pas tingkat pertama ini, ditujukan bagi anak kecil yang udah masuk ke tahun yang harus udah diajarin wa ibadah. Jadi dia dipaksa unttuk belajar sholat. Kemudian sampai dia umur sepuluh tahun dia harus sudah lebih dipaksa untuk beribadah. Agar anak-anak itu luluh dan nurut, akhirnya orang tua menjanjikan sesuatu untuk jadi imbalanya. Imbalan itu bisa berupa apapun, termasuk cerita-cerita tentang surga sekalipun. Lalu gimana dengan kita yang k daludah melewati masa baligh, apakah kita masih pantas ibadah itu dilakukan hanya untuk mengharap surga?
Jadi, tidak ada salahnya kalau dalam beribadah kita mengharapkan surga. Namun karena ita sudah tahu, kita juga harus meluruskan lagi niat kita. Bahwa kita mengharapkan surga karena kita tahu bahwa surga itu adalah salah satu mahluk ciptaan alloh yang telah Alloh janjikan buat kita esok di Akhirat jika kita termasuk orang yang beriman. Jadi jika sudah demikian, jadikanlah surga itu sebagai motivasi kita dalam beribadah agar kita bisa mearaih rahmat alloh, dan Alloh dengan kasih sayangnya itu menempatkan atau memberikan surga itu bagi kita, bersam dengan orang-orang beriman yang lain. Amiin....
“Robbana atina fiddunya hasaanah, wafil akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar...”
Wassalaamm...:))
By. fU’aCh

0 comments:

Post a Comment

 
cHa's create. Template Design By: SkinCorner