Apa yang akan
kamu lakukan untuk memebuat hidup mu berubah mencapai 180 drajat ???
Hidup berubah 180 derajat? Mungkin ngga yah...???
Segala yang ada di dunia ini mungkin,
kecuali untuk memjadi tuhan. Hehe... Lalu apa yang bakal kita lakukan untuk merubah
hidup kita menjadi berubah 180 derajat lebih baik daripada sebelumnya?
Pertama mungkin kita harus bisa
mengintropeksi diri kita, menyadari segala kekurangan dan kesalahan kita.
Karena dengan menyadari hal-hal seperti itu, bisa membuat kita tahu apa yang
seharusnya kita rubah. Kalau ngga tahu, apa yang bakal kita rubah. Iyah khan?
Da juga yang bilang, untuk bikin kehidupan kita berubah
180 drajat itu nikah sama orang yang bener kita cintai. Bener ngga tuh
statement kaya gitu?
Mungkin kalau orang yang kita cintai juga mencintai kita
itu bisa jadi bener, tapi kalau ngga gimana. Misal nih, orang yang kita cinta
tuh Cuma pura-pura mencintai kita, gara-garanyaemang kita dijodohin, atau emang
dia tuh kasihan lihat kita yang begitu tegila-gila sama dianya. Kalau masih
gitu mah ngga apa-apa,cowonya masih bisa dianggap baik, tapi pas giliran si
cowo itu Cuma manfaatin kita gimana. Dia malah mainin hati kita yng bener-bener
sayang and cinta sama dia. Huft!!! Malang banget nasib kita.
Maka dari itu, kita tu emang ngga dibolehin sama Alloh
buat mencintai apa aajah yang ada di dunia ini, melebihi cinta kitasama Alloh.
Karena Alloh itu udah maha segalanya, dia ngga bakal pernah nyakitin kita
sebagai hambanya. Saat kita mencintai beliau, dia akan lebih mencintai kita, tapi
saat kita lupa dan tidak peduli dengan keadaanya, dia tetp sayang and nyurahin
kasih sayangnya sama kita. Tapi kita malahan nyuekin keadanya. Jahat banget
ngga sih kita. Padahal nih, pada kenyataanya kitayang butuh dengan Dia, tapi
kenapa kta yang malahan jahat sama Alloh. Ini sifat asli manusia, mereka semua
egois, hanya mau diperhatikan ajah, tapi ngga mau merhatiin.
Maka dari itu, untuk membuat hidup kita berubah seratus delapan puluh derajat,
kita harus mencintai Alloh tuhan kita dengan sepenuh hati dan juga ikhlas.
Emang sih kita pasti dah punya seseorang yang udah bener-bener kita cintai,
tapi dalam mencintai dia , kita juga ngga bolaeh lupa akan cinta kita sama
Alloh. Kita kudu bisa menata and membagi hati kita, kapan kita kudu cinta sama Alloh, kapan kita bisa cinta sama
dia. Tapi saat kita lagi berduaan sama dia juga ngga boleh lupa sama Alloh.
Karena dengan kita ingat sama Alloh, itu bakal ngejaga kita dari hal-hal yang
emang ngga baik, yang emang larangan di masyarakat umum dan juga agama. Kita
bakal ngrasa da yang merhatiin, jafdi kita ngga bakalan sembarangan dalam
berbuat apapun.
Nah, dari hal itulah, kita insya alloh bisa jadi hamba
alloh yang baik, yang dengan itu, bisa ngerubah kehidupan kita 180 derajat
lebih baik daripada sebelumnya. Kita bisa ikhlas dalam menerima segala hal yang
tuhan berikan sama kita, biarpun itu kadankala ngga sesuai dengan apa yang kita
penginin. Tapi saat kita ihlas dan tetap bersyukur, insya alloh apa yang udah
dikasihin itu bakal berubah menjadi sesuatu yang emang kita harepin, malahan
itu teh lebih dari apa yang kita mau. Tapi semua itu hanya akan terasa di
akhir, saat kita sudah melewati proses sabar dan bersyyukur itu. Tapi kebanykan
orang tidak bisa melewati proses itu, mereka kalah di pertengahan babak, yang
hingga akhirnya semua yang dia miliki akan menjadi penderitan buat kehidupanya,
karena dia belum bisa menrimanya. Naudzubillahimindzalik...
Jadi, dalam hidup ini, kita harus senantiasa ikhlas hanya
mengharap ridho Alloh dan tetap bersyukur atas apa yang telah kita miliki, yang
udah Alloh berikan buat kita. Kaya lagu D’massive “syukuri apa yang ada, hidup
adalah anugerah, tetap jalani hidup ini,
mlakukan yang terbaik. Jangan menyerah. Jangan menyerah, jangan menyerah”
Jadi tetap semangat dan terus jaga cinta kita dengan
sebaik-baiknya. Xey!!!
Wassalamm...:))
By. fU’aCh
0 comments:
Post a Comment