Tuesday, June 14, 2011

I'm Late...


WAKTU=TIME.....???

Waktu? Emang apaan sih waktu itu?
Pastinya kita pada ngga aneh khan dengan kata waktu ini. Satiap hari kita hidup  ini bersama dengan waktu, tanpa waktu ngga bakalan ada kehidupan di dunia ini. Karena dalam hidup kita ditentukan oleh waktu. Sampai kiamat pun ada waktunya. Lalu gimana nih cara kita membuat waktu itu biar ngga jadi sesuatu yang sia-sia?
Di sini aku fu’ah bakalan nuliis tentang waktu yang ada kaitanya sama sholat duha. Tahu khan?
Kita pasti tahu and hafal surat A-Duha khan?
Nah, surat ad-duha ini diturunkan sama Alloh  waktu itu berkaitanenj dengan kejadian yang saat itu Alloh lagi menjeda dulu menurunkan wahyunya. Nah, saat itu kesempatan ini dijdikan ajang sama orang-orang kafir buat mengolok-olok nabi kita Muhammad SAW, beliau diolok-olok bahwa wahyu Alloh sudah ngga turun lagi sama beliau, akhirnya beliaupun sedih. Akhirnya, karena Alloh itu maha penyayang dan tidak mau melihat kekasihnya bersedih, dia menurunkan wahyunya yang berbunyi dalam QS. Ad-Duha ayat 1-3, yang artinya:
“Demi waktu saat matahari naik sepenggalan. Dan demi malam apabila telah
. Tuhanmu itu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu.”
Dari ayat itu dijelaskan bahwa Alloh itu selalu menyertai kita, kapanpun dan di manapun. Dari ayat yang pertama kittahu bahwa itu adalah waktu duha dimana kita sedang sibuk-sibuknya dengan aktivitas kita. Alloh mengingatkan kita untuk beristirahat sejenak, untuk mengingatnya. Selain itu juga, dalam sholat duha itu Alloh memberika balasan kepada kita bahwa dua rookaat sholat duha itu sama halnya dengan kita bersodaqoh pada sendi-sendi dalam tubuh kita sebanyak 1000 kali lipat. Sedang sandi dalam tubuh kita itu berjumlah 360, jadi jika dikalikan 1000 menjadi 360.00 per hari. Nah itu hanya dua rakaat, yang tidak memerlukan waktu yang lama, apalagi jika lebih. Pasti lebih banyak lagi,coba dihitung yah.
Jadi, selain kita dianjurkan bersodakoh sama fakir miskin, kita juga dianjurin buat sodaqoh sama sendi-sendi yang ada dalam tubuh kita, yang selalu membantu kita dalam bekerja, beraktivitas, dan beribadah sehari-hari.
Di ayat kedua kita juga diingetin buat mengingat Alloh di malam yang sudah sunyi dan hening, karena pada saat-saat itulah malaikat alloh turun ke bumi untuk memberikan rahmat Alloh pada mereka yang terjaga saat itu. Karena pada saat seperti itulah kita bisa khusyu dan sungguh sungguh dalam berkomunikasi dngan Alloh. Hingga kahirnya kita bisa merasakan ketenangan yang luar biasa.
Dari ayat yang ketiga, kita diberitahu oleh alloh bahwa dirinya tidak pernah meninggalakan kita, Dia selalu ada mneyertai kita, kapanpun dan di manapun. Saat kita mendekat kepada alloh sejengkal saja, alloh mendekat pada kita satu depa atau sepanjang tangan kita. Saat kita mendekat pada Alloh dengan berjalan, Alloh mendekat kepada kita dengan berlari. Begitulah cinta Alloh kepada hambanya, dua kali lipat cinta kita pada Alloh. Begitu maha penyayangnya Alloh.
Maka, dari semua penjelasan itu, kita diperingatkan untuk selalu menjadikan waktu kita menjadi sesuatu yang berharga, agar tidak menjadi sia-sia. Juga, kita diingatkan untuk senantiasa ditemui olah Alloh. Kata ditemui ini berarti bahwa mita harus bisa menjadi hamba Alloh yang layak untuk disapa dan ditemui oleh Alloh tuhan kita. Karena jika kita yang mencari dan menemuinya itu begitu sulit, karen Dia begitu maha besar dan maha segalanya, sehingga kita mungkin tidak mempu untuk menemuinya. Mka dari itu kita harus menjadi hambanya yang layak dan pantas walaupun hanya sekedar disapa olhhNya. Amiin...
“Jadiknlah waktumu sebagai sesuatu yang dapat kau manfaatkan. Dan
janganlah kamu dimanfaatkan oleh waktumu.”
Wassalaam...:))
By. cHa
v

0 comments:

Post a Comment

 
cHa's create. Template Design By: SkinCorner